Ia bersekolah sampai SMA di kampung halamannya tersebut, dan selama 18 tahun di kampung halamannya, setelah lulus SMA ia kemudian memberanikan diri untuk berangkat ke ibukota yaitu Jakarta untuk kuliah. Ia diterima di Universitas Bina Nusantara (BINUS) Jakarta.
Selama kuliah, ia rajin mencari pekerjaan sampingan untuk membiayai kuliahnya. Ketika masuk semester dua di kampusnya, ia kemudian bekerja di Warnet dari jam 9 Malam sampai jam 9 pagi.
Setelah lulus dari kampusnya yaitu BINUS, ia kemudian bekerja di kantoran yang bergerak dibidang pengembangan software komputer. Namun lama kelamaan mulai terbesit ilham dipikiran William Tauwijaya untuk mendirikan perusahaan sendiri. Dimana mimpinya yaitu mempunyai perusahaan Internet sendiri.
Pada tahun 2007, dari idenya ia kemudian mulai membangun Tokopedia. Ide William Tanuwijaya mengenai tokopedia datang saat ia menjadi moderator dalam forum online Kafegaul yang mempunyai kemudahan jual beli, sampai ia kemudian mulai terinpirasi dari hal tersebut untuk menciptakan startup gres yang kemudian ia namakan dengan tokopedia.
Munculnya Ide Mengenai Tokopedia
Ia mengajak temannya yang berjulukan Leontinus Alpha Edison untuk mendirikan Tokopedia sebuah startup jual beli online yang menghubungkan penjual dan pembeli diseluruh Indonesia dengan biaya gratis. Untuk membangun tokopedia tersebut, William Tanuwijaya membutuhkan modal besar untuk idenya tersebut, keadaan makin sulit saat ayahnya divonis penyakit kanker sehingga ia menjadi tulang punggung mencari nafkah untuk keluarga.
Sadar bahwa idenya pasti berhasil, ia kemudian berusaha untuk mencari pendanaan atau modal untuk menyebarkan usahanya tersebut berguru dari Google dan Facebook didirikan melalui pendanaan untuk startup melalui perusahaan ventura (pemodal).
William Tanuwijaya kemudian mendatangi satu persatu orang yang ia kenal untuk memodali idenya tersebut. Dari bos di daerah kerjanya sampai kenalan teman-teman bosnya. Ia kemudian mulai menceritakan mengenai Tokopedia, sebuah pasar online atau e-commerce daerah bertemunya penjual dan pembeli dari seluruh Indonesia, dimana orang-orang dapat memasarkan produk-produk mereka keseluruh Indonesia melalu Tokopedia. Tokopedia juga menjadi perantara jual beli online yang aman bagi penggunanya. Sehingga idenya tersebut dapat memecahkan duduk perkara marketplace yang dialami di Indonesia.
Selama dua tahun, ia bekerja keras terus menerus mencari investor untuk membiayai ilham 'Tokopedia' nya tersebut. Banyak investor yang menanyakan pengalaman William Tanuwijaya dalam berbisnis. Banyak juga yang menganggap bahwa mimpinya terlalu tinggi. Disinilah modal mengenai kepercayaan menurutnya itu sangat penting alasannya yaitu sangat sulit menurutnya untuk menerima kepercayaan orang lain apalagi untuk memulai bisnisnya tersebut. Semua ia lakukan dari Nol untuk membangun bisnisnya tersebut.
William Tanuwijaya Mendirikan Tokopedia
Hingga kemudian usaha William Tanuwijaya selama dua tahun kesudahannya membuahkan hasil, tepatnya pada tahun 2009, pada tanggal 6 Februari 2009, Tokopedia milik William Tanuwijaya resmi berdiri dan pada hari kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 2009, Tokopedia resmi diluncurkan ke publik setelah menerima suntikan dana dari pada Investor dan juga bos di daerah kerjanya. Tokopedia bahkan menerima penghargaan sebagai e-commerce terbaik di Indonesia dari Bubu Awards.
Logo Tokopedia |
William Tanuwijaya Founder Tokopedia |
Daftar Biografi dan Profil Pendiri Perusahaan Startup Terkenal :
- Nadiem Makarim - Pendiri Gojek
- Anthony Tan - Pendiri Grab
- Travis Kalanick dan Gareth Camp - Pendiri Uber
- William Tanuwijaya - Pendiri Tokopedia
- Achmad Zaky - Pendiri Bukalapak
No comments:
Post a Comment