Biografi Sukadji Ranuwihardjo - Rektor Ugm Ke-6

Biodata Sukadji Ranuwihardjo

• Rektor Universitas Gadjah Mada ke-6
• Lahir: 9 November 1931, Blitar, Jawa Timur, Hindia Belanda
• Kebangsaan: Indonesia
• Istri: Prof Dr Soetarlinah
• Anak: Ir Budi Santosa MSc, Dra Budi Andayani MA, Drs Budi Wisaksono MM, Ir Budi Yuwono PhD
• Pekerjaan: Akademisi, Dosen, Rektor
• Agama: Islam

Sukadji Ranuwihardjo yakni seorang akademisi Indonesia dan mantan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) 1973-1981.

Sukadji lahir pada tanggal 9 November 1931 di Blitar, Jawa Timur. Dia melanjutkan sekolah pertamanya di Malang, Jawa Timur sebelum pindah ke Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta untuk berguru ekonomi. Dia lalu memperoleh gelar Master dari University of California, Berkeley, sebelum menuntaskan gelar doktor di UGM. Istrinya, Soetarlinah yakni seorang psikolog.

Sukadji memulai kariernya sebagai kepala akuntansi dan divisi anggaran pada perusahaan negara kereta api Indonesia, PNKA, dari tahun 1957 hingga tahun 1959. Menyusul karyanya dalam PNKA Sukadji menjadi dosen di Lembaga Ketahanan Nasional. Dia juga menjabat sebagai ajun menteri perdagangan di Kementerian Perdagangan Indonesia.

Sukadji yakni anggota aktif staf Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada pada tahun 1960-an dan 1970-an, serta melayani di banyak posisi di Fakultas. Dia yakni ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia cabang Yogyakarta (Asosiasi Sarjana Ekonomi Indonesia) antara 1966-1968. Ia menjadi Dekan Fakultas Ekonomi UGM pada tahun 1966 dan menjabat hingga tahun 1973. Ia terpilih untuk posisi Rektor universitas pada tahun 1973, posisi yang dipegangnya hingga 1981.

Di samping kiprah akademik, Sukadji menjabat dalam aneka macam kapasitas di tingkat nasional. Dia diangkat sebagai anggota DPR nasional sementara (DPRS / MPRS, atau Dewan Perwakilan Rakyat Sementara / Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara) antara 1968-1970 dan juga majelis tinggi DPR Indonesia (Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)) sehabis tahun 1973.

Dimulai pada tahun 1984 ia menjabat hingga tahun 1990-an di pos penting dari Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi pada Departemen Pendidikan di Jakarta, posisi akrab yang melibatkannya dalam tingkat tinggi administrasi kebijakan persoalan pendidikan tinggi di Indonesia. Pada tahun 1992 ia dianugerahi gelar kehormatan Doktor Universitas (honoris causa) di Murdoch University di Perth sebagai ratifikasi atas jasa-jasanya untuk pendidikan tinggi di Indonesia.

Sukadji meninggal pada 11 Agustus 2007. Sebuah penghormatan diadakan di Balairung Universitas Gadjah Mada, berdasarkan kepala departemen hubungan masyarakat universitas, Suryo Baskoro. Sukadji dimakamkan di pemakaman Universitas sekolah di Kawansan Sawitsari, Sleman. (sumber)