Kumpulan Sejarah Biografi Terlengkap

Informasi Kumpulan sejarah biografi terlengkap, pengertian sejarah, apa itu sejarah, sejarah adalah.

LightBlog
Responsive Ads Here

Monday, February 26, 2018

Biografi Olaudah Equiano - Tokoh Pembebasan Perbudakan

 Berpengaruh terhadap gerakan abolisionisme Britania Biografi Olaudah Equiano - Tokoh Pembebasan Perbudakan
Profil Olaudah Equiano
  • Lahir: Sekitar tahun 1746 Essaka, Igbo (diklaim)
  • Meninggal: 31 Maret 1797 (umur 51–52) Paddington Street
  • Nama lain: Gustavus Vassa, Graves
  • Pekerjaan: Penjelajah, penulis, pedagang, abolisionis
  • Dikenal karena: Berpengaruh terhadap gerakan abolisionisme Britania; otobiografinya
  • Anak: Joanna Vassa dan Anna Maria Vassa

Olaudah Equiano, pada masa hidupnya dikenal dengan julukan Gustavus Vassa (/ˈvæsə/), yakni seorang budak yang telah dibebaskan dan mendukung pergerakan penghapusan perdagangan perbudakan di Britania Raya. Otobiografinya yang diterbitkan pada tahun 1789 membantu memperkuat pertolongan terhadap Undang-Undang Perdagangan Budak 1807 yang mengakhiri perdagangan budak di Britania dan koloni-koloninya.

Equiano lahir Tahun 1745 di Essaka, daerah yang kini merupakan wilayah Nigeria. Ketika berusia 11 tahun, ia diculik kemudian dijual. Inilah awal mula status budak menempel pada Olaudah Equiano.

Olaudah Equiano pernah menjadi budak dari aneka macam macam kalangan, termasuk pernah dibeli oleh seorang kapten kapal. Dalam masa perbudakannya, ia pun berpindah-pindah tempat seiring bergantinya pemilik. Mulai dari Hindia Barat hingga Virginia.

Pemilik terakhirnya yakni Robert King, seorang pedagang Quaker Amerika Serikat yang mengizinkan Equiano untuk berdagang. Equiano berhasil membeli kebebasannya pada tahun 1766.

Setelah lepas dari perbudakan, ia memutuskan tinggal di Inggris pada tahun 1767. Di sana ia lantas menyusun aneka macam tulisan. Selain itu, Olaudah Equiano juga aktif memperlihatkan ceramah-ceramah terkait kejamnya dunia perbudakan.

Equiano juga bekerja dan berkelana selama dua puluh tahun sebagai pelaut, pedagang dan penjelajah di Karibia, Arktik, Tiga Belas Koloni, Amerika Tengah dan Selatan, serta Britania Raya.

Setelah menetap di London, Equiano menikahi seorang wanita Inggris yang berjulukan Susannah Cullen pada tahun 1792 dan mereka dikaruniai dua orang anak.

Di London, Equiano merupakan anggota Sons of Africa, kelompok abolisionis yang terdiri dari orang-orang Afrika yang tinggal di Britania, dan ia merupakan pemimpin pergerakan anti-budak yang penting pada tahun 1780-an.

Sebagai seorang insan yang bebas, hidup Equiano penuh dengan rasa stres; ia terus menurus terpikir untuk bunuh diri hingga ia kesudahannya menganut agama Katolik Protestan. Ia meninggal pada tahun 1797 di London, tetapi lokasi kuburannya tidak diketahui. Kematiannya diliput oleh koran Britania dan Amerika.

Semenjak tahun 1967, memoirnya telah dianggap sebagai "permulaan sastra Afrika modern yang sesungguhnya". Otobiografi yang ia tulis kesudahannya menjadi salah satu tonggak penting dalam penghapusan praktik perbudakan. Itu alasannya yakni otobiografi tersebut dianggap sebagai karya tulis narasi pertama terkait perbudakan.


Google Rayakan Ulang Tahun Olaudah Equiano ke-272
 Berpengaruh terhadap gerakan abolisionisme Britania Biografi Olaudah Equiano - Tokoh Pembebasan Perbudakan
Senin 16 Oktober 2017 Google memperingati hari lahir Olaudah Equiano ke-272. Dalam halaman depannya Google menampilkan tokoh pembebasan perbudakan tersebut.

Sosok Equiano digambarkan dalam pose menulis. Lengkap dengan pena bulu di tangannya dan sebuah buku. Di bab latar, sebuah rantai yang putus menggambarkan kebebasan. Tak ketinggalan pula dua kapal lengkap dengan lautan turut menjadi background. Unsur-unsur gambar yang dipajang Google dalam doodle mereka hari ini tentu bukan tanpa arti. Gambar-gambar tersebut menjadi simbol dari perjalanan hidup Equiano.


Sumber:

No comments:

Post a Comment